menua
Seni

Menua

Oleh: Krisna Wijaya

 

Di kursi lincak itu, dia membagi tawa

“kita sudah semakin menua, apakah harus tetap nampak muda”

Ada yang mulai datang menghapus ingatan

Kita duduk bersama merajut tawa dan cinta seperti sedia kala

Menuangkan harapan di sepucuk cangkir tua

              Berbagi kisah absurd ketika sirna masa muda

Researcher at Centre for Islamic Education and Contemporary Studies (CIECS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *