Setetes Debu
Oleh: Krisna Wijaya
Serasa tidak bermakna
Sesak luka kian menganga
Mendapati diri sendiri tidak berguna
Di tengah-tengah hiruk pikuk tawa manusia
Kulihat diriku begitu tak secemerlang dirinya
Memang, membanding-bandingkan diri nampak tiada akhirnya
Lelah sakit adalah ujung pangkalnya
Tiada yang sosok yang menyakiti diri kita selain diri kita sendiri
Harapan kita adalah sang penebas luka
Keinginan kita adalah sang pematah harapan asa
Tak selamanya debu memberikan nilai ketiadaan
Di saat air menjadi meniada
Di sanalah debu menggantikan posisinya
Untuk menyempurnakan esensi thoharoh manusia
Bukan karena debu tidak bermakna
Namun tempat dan keadaanlah penyebab utamanya
Bukan karena dirimu yang tidak berharga
Namun hanya salah dalam memilih tempat singgah rasa
24 November 2023