Mahal Bak Permata
December 7, 2023
Oleh: Krisna Wijaya
Permata
Terpajang di rak barang berharga
Terjaga dengan pengamanan berlipat ganda
Tidak bisa sembarang dijamah tangan manusia
Itulah wanita muslimah pada hakikatnya
Kibaran hijabnya adalah tanda perjuangan hijrahnya
Ajakan ke kafe dia gantikan di taman taman syurga
Cinta-cintaan dia hentikan karena belum waktunya
Dan taarufan dia izinkan bagi yang serius meminangnya
Ada bukan karena menjadi objek perebutan semata
Ada karena menjadi objek perjuangan yang mulia
Itulah wanita muslimah keberaaannya
Selayaknya petani di desa
Berusaha membeli permata di kota
Hampir-hampir mustahil rasanya
Tapi abi umi berkata
Aku tak boleh menyerah begitu saja
Karena lelaki pantang menyerah sebelum mencoba
Ini sajak penulis zaman 2021
Semoga bermanfaat
Previous