Mata Air

Teka-teki

Oleh: Radha yang tak mampu bersua

 

Tuan aku kebingungan

 

Kata mereka, “Jangan melukai dirimu dengan menanti seseorang yang bahkan tak tahu siapa kamu”

Bagaimana bisa tuan aku tak menanti dirimu, bahkan nama-mu yang selalu kulangitkan meski tahu bahwa aku tak pernah ada di netra mu

 

Aku cemburu pada setiap benda yang bisa kau pandang, sedang bayangku pun tak sampai pada netramu yang teduh

Tapi bahasa cintaku bukan hanya cemburu tuan, tulisan ini juga bagian dari itu

 

Aku tak pandai merangkai kata sepertimu, aku hanya perempuan yang senang memasak, tapi bukankah dengan tulisan ini aku bisa mengungkapkan kebisuan ku selama ini

Tiada obat rindu yang mujarab kecuali bertemu dengan yang dirindukan

Jarak 80,7 km tidak akan jauh ditempuh, bahkan jika harus ke kampung halamanmu yang berjarak 283,3 km

 

Sebuah teka teki malam yang ditinggalkan olehnya …

 

 

#Desember

#di bumi Ponorogo dia tuliskan bait sajak ini

Researcher at Centre for Islamic Education and Contemporary Studies (CIECS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *