Mata Air

Asaku

Oleh: Gadis Kecil


Berkali kali ku alihkan pikiran ku tentang mu namun nihil
Berkali kali ku bercerita ria hal-hal indah, namun indah itu ada padamu
berkali-kali ku menutup mata Berharap semua hanya soal waktu, namun waktu pun tak kunjung berhenti untukku

 

Lalu bagaimana denganmu?
Apa yang kau pikirkan?
Apa yang kau harapkan?
Pada cinta yang nampaknya menyiksa
Pada semesta yang nampak nya ingin bermain main

Kumohon
Kumohon adakah siratanmu yang harus ku tebak maknanya?
Senyummu, tulisanmu, bahkan buku-buku yang kau baca


Kumohon tunjukkan padaku bagaimana tersiksanya dirimu tanpaku
Sama seperti diriku yang pilu menjelma rindu

 

 

#Tulisan gadis diplomat yang pernah duduk di kantin diplomasi bersama kawan-kawannya

Researcher at Centre for Islamic Education and Contemporary Studies (CIECS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *