Seni

Selesai Diri Sendiri

Oleh: Penulis Kecil

Langkah kaki itu perlahan berubah menjadi langkah candu

Dengan tiba-tiba memaksa pikiranku selalu tersemat senyummu

Di awal kita banyak bersua bahkan mendiskusikan konspirasi dunia

Namun di penghujung nampaknya ada yang dengan sengaja bermain dengan perayaan rasa

 

Jangan salahkan aku atas apa yang terjadi pada ruang percakapan kita

Aku hanyalah manusia biasa yang juga tak sengaja sedang merayakan perayaan rasa

Salah siapa? Diriku atau senyummu yang menjadi aktor utama dalam perayaannya

 

Aku tak meminta waktumu menjadi milikku

Aku hanya ingin berkata,

“Teruslah melangkah sebebas langit menghantarkan arah langkah kakimu bersua”

 

Kadang yang kuharap hanyalah kita kembali berbincang seperti sedia kala

Berbagi pandangan dan sua-sua lainnya

Dan nampaknya bukan engkau yang tak berkenan, namun akulah yang tak mampu menghadapinya

 

Akan kutitipkan asaku pada secarik goresan pena ini

Sebagai sebuah sejarah dan memori

Dulu aku pernah berharap dan tersakiti dengan harapanku sendiri …

Researcher at Centre for Islamic Education and Contemporary Studies (CIECS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *