Mata Air

Coretan Malam

Oleh: Raudhatul Hasna, 
Universitas Bengkulu

 

Masuk Ke Jalan

Makin,Makin, Makin Tak Masuk

Akal Temu Ruang Temu

Jumpa Keluarnya

 

“Selamatkanlah Aku Ya Allah”

Dalam keadaan kursial yang terjadi dalam hidup saat ini. Sesak dada terus berdatangan, sesak saluran udara menghampiri, desakan batin nan terus menghantam. Keadaan makin sempit. Makin dicoba, makin sempit. Ikhlas akan takdir lama kunjung temu sua wujudnya. Kadang berpikir pun makin kucar-kacir jadinya. sebab hal itu, pertama kali yang tepat dilakukan tolong minta kepada Allah, selamatkan aku Ya Allah….bila diri dan kita pun selalu merasa taka da sesiapa lagi yang dapat membantu kita.

 

Allah ada berjuta bala tentara, dengan bermacam-macam cara untuk selamatkan aku maupun kita semua kapan dan di mana pun berada.

 

“Lindungi Aku Ya Allah”

Kenapa setelah selamatkan, kita minta Allah dilindungi? Sebab bila baru diselamatkan kita masih dalam keadaan lemah, tak berdaya. Jadi kita meminta Lindungi, ibarat ‘baju besi’ untuk kita supaya terhindar dari bahaya itu lagi.

 

“Bimbing Aku Ya Allah”

Setelah diselamatkan dan dilindungi, kita lebih kuat untuk melangkah, kita minta Allah bombing kita. Supaya kemana arah tuju kita selepas ini di bawah jagaan-Nya.

 

Yaa Allah….

Lunaskan Lah Hutangku

Sehatkan Lah Ketika Sakit

Kabulkan Lah Hajatku

Gembirakan Sedang Ku Bersedih

Tenangkan Lah Sedang Ku Gelisah

Selamat Dunia Akhirat, Aamiin…..

Researcher at Centre for Islamic Education and Contemporary Studies (CIECS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *