Istirahatlah

Oleh : Jihan Ramadhani

Universitas Negeri Medan

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Riuhnya terlihat tenang. “Huh!! Capek.. sumpek… gak kuat lagi!”

Jeritan hati dan suara yang mengiang di kepala sosok raga yang lelah itu. Capek yah? Ini masih dunia kok. Jangan terlalu dibawa stres banget. Ragamu butuh jeda untuk semua ekspektasi manusia yang tiada habisnya. Batinmu butuh ruang untuk berteduh dari gesekan luka itu.

Bukan menyerah. Tapi memberi jeda agar semuanya tetap baik-baik saja. Karena sesuatu yang terlalu dipaksakan hanya akan membuat semuanya berantakan. Belajar mengambil hikmah dari kisah penulis, hmm.

Dulu ketika masih SMP, aku pernah menjadi sosok yang sangat antusias dalam mendapatkan nilai yang bagus di kelas. Belajar siang malam tanpa ada jeda untuk ku bermain dengan teman-teman tanpa aku sadari ternyata memberikan dampak yang buruk terhadap dinamika pertemananku dan juga membuat aku sampai sakit yang cukup parah.

Memang aku menjadi juara terbaik seangkatan dan juara umum dari seluruh siswa/i di sekolah ku. Tapi rasa-rasanya seperti tidak membahagiakan itu semua karena aku terlalu memaksakan sesuatu yang seharusnya bisa ku dapatkan tanpa harus melupakan yang lebih penting dari sekedar indeks nilai prestasi.

Dan ternyata Allah swt perhatian sekali dalam merawat hamba-hamba-Nya. Tertulis jelas dalam ayat suci Al-Qur’an yaitu sebagai berikut:

“Allahlah yang menjadikan malam untukmu agar kamu beristirahat padanya (dan menjadikan) siangh terang-benderang (agar kamu bekerja). Sesungguhnya Allah benar-benar memiliki karunia (yang dilimpahkan) kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. Gafir: 61)

Allah aja sudah suruh kita untuk istirahat, artinya bahwa semua orang itu memang diberi bebannya masing-masing di atas permukaan bumi ini. Bukan kamu saja dan bukan aku aja. Bukan orang miskin aja yang ada masalah, namun orang kaya juga ada yang memiliki masalah.

Orang yang terlahir sempurna tubuhnya juga punya masalah, bukan hanya orang yang terlahir cacat. Maka dari itu, sediakan waktu untuk jiwa ragamu untuk beristirahat sejenak yah. Salam sehat jiwa wahai raga yang tengah berjuang.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.