Tanah Kita dan Mereka
Oleh: Krisna Wijaya Tanah merdeka bukanlah tanah Indonesia apalagi Palestina Adorasi Syuhada padahal telah menggema Bertalu-talu meminta perhatiannya dunia Namun apa daya semua bungkam dan turut menutup mata Menanti penuh harap keadilan turun dari angkasa Namun bongkahan besi…
NESTAPA KAUMKU
Oleh: Suniyyah Puspita Sari (Anggota Gerakan menulis Mata Air GoresanIlmu) Sungguh elok swakarya Sang Pencipta Perhiasan bagi dunia dan seisinya Namun…… Apa daya jika bertahap melupakan hakikatnya Hijab tak lagi menjadi simbol ketaatan Hilang canggung berlenggang di lini…
Goresan Puisi: Fana
Oleh: Icep Raihan Nafis Napas akhir terhembus Ketika nyawa terputus Tak tahu apa yang akan datang, sengsarakah? Ataukah bahagia? Tapi satu hal yang pasti Aku tak berhak menentukan atas sengsara dan aku tak berhak menentukan atas bahagia Semua tergantung…
Angkasa Berbeda
Oleh: Krisna Wijaya Mahkotamu seakan sedang berbisik Hei, adakah waktu luang Kuingin meminta waktumu seumur hidup Kita bertemu di waktu yang tak sepatutnya Sebijak rasa yang mengangkasa Namun dalam angkasa yang berbeda Entah sang waktu ataukah sang rasa yang patut…
Disiplin dan Kasih Sayang
Oleh : Krisna Wijaya Kadang kita membuka hari dengan suara sirine diantara kita Mereka berkeliling tuk melaksanakan tugas amanahnya Seruan adzan segera terdengar memekakan telinga Tuk kemudian kita respon dengan subuh berjamaah di Masjid Jami UNIDA Kadang kita…
Dekat
Oleh: Krisna Wijaya Berjalan menyelusuri hamparan manusia Berdebat tiba-tiba Dipelukan remang-remang – kita saling menyapa Bak reporter saling bertanya Tiba-tiba seperti penyidik KPK Akhirnya kita semakin dekat saja – sahabatkah kita? Tiba-tiba menjadi papan untuk…
Menua
Oleh: Krisna Wijaya Di kursi lincak itu, dia membagi tawa “kita sudah semakin menua, apakah harus tetap nampak muda” Ada yang mulai datang menghapus ingatan Kita duduk bersama merajut tawa dan cinta seperti sedia kala Menuangkan harapan di sepucuk…
Jogja Kota Tua “Mbah Satinem”
Oleh: Krisna Wijaya Sajak Tua Kota Jogja Sosok salah satu legenda jajanan di kota tua Jogja Mbah Satinem penjual lopis istimewa Istimewanya tidak sebatas mancanegara Bahkan sampai lintas Negara Keriput sudah kulit tangannya Menawarkan jajanan sejak masih…
Jogja Kota Tua #2
Oleh: Krisna Wijaya Sebuah sua rindu untuk kota tua bernama Jogja Kota tua penuh makna itu bernama Jogja Kuingat kembali masyarakatnya begitu beretika Bak menjunjung tinggi kebudayaan Eropa Berwibawa sopan santun dan penuh tata krama Budaya…
Rumah Kedua
Oleh: Krisna Wijaya ‘Perjalanan seribu kilometer’ kalimat awalnya Dimulai dengan ayunan langkah kaki pertama Rekam jejak Fakultas Tarbiyah adalah yang tertua Yang pertama Dan yang paling kucinta Dulu PAI satu-satunya penghuni dalam keluarga Kini PBA dan TBI datang…